Ditinjau oleh : dr. Juliana, Sp.A
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang mengancam anak. Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin Bacillus Calmette-Guérin (BCG). Vaksin BCG telah terbukti efektif dalam melindungi individu dari infeksi TB yang berat.
Namun, masih banyak orang yang belum memahami sepenuhnya pentingnya vaksin BCG. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai manfaat vaksin BCG, cara kerjanya, dan siapa saja yang perlu mendapatkan vaksin ini. Yuk, simak selengkapnya disini!
Apa Itu Vaksin BCG?
Vaksin BCG merupakan salah satu jenis imunisasi yang sangat penting diberikan kepada anak sejak dini. Vaksin BCG adalah vaksin yang dirancang khusus untuk melindungi anak dari penyakit tuberkulosis.
TB merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan dapat menyerang berbagai organ tubuh, terutama paru-paru. Fungsi vaksin BCG utama adalah untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar mampu melawan bakteri penyebab TB.
Manfaat Vaksin BCG
Manfaat utama vaksin BCG adalah untuk mencegah terjadinya infeksi TB yang serius, terutama pada anak-anak. Vaksin BCG terbukti sangat efektif dalam mencegah terjadinya tuberkulosis pada paru-paru dan meningitis TB. Meningitis TB merupakan peradangan pada selaput otak yang disebabkan oleh bakteri TB. Jika tidak segera ditangani, meningitis TB dapat menyebabkan kerusakan otak permanen, bahkan kematian.
Baca Juga: Imunisasi Anak: Apa Manfaat dan Jenis-Jenisnya
Cara Kerja Vaksin BCG
Vaksin BCG merupakan salah satu jenis imunisasi yang sangat penting diberikan kepada bayi untuk mencegah penyakit tuberkulosis (TB). Jika anak pernah terpapar bakteri TB, benjolan merah akan muncul di sekitar area suntik. Efek vaksin BCG yang muncul dari tes mantoux ini biasanya berupa benjolan yang berukuran lebih dari 10 mm.
Tes mantoux sangat penting dilakukan sebelum pemberian vaksin BCG karena beberapa alasan. Jika hasil tes mantoux positif, artinya anak sudah pernah terpapar bakteri TB dan sistem kekebalan tubuhnya sudah mengenali bakteri tersebut. Dalam kondisi ini, pemberian vaksin BCG justru tidak disarankan karena dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Namun, jika hasil tes mantoux negatif, berarti anak belum pernah terpapar bakteri TB dan sistem kekebalan tubuhnya belum mengenalinya. Oleh karena itu, pemberian vaksin BCG sangat dianjurkan untuk memberikan perlindungan tambahan bagi anak dari penyakit TB.
Untuk Siapa Vaksin BCG?
Secara umum, vaksin BCG diberikan kepada bayi yang baru lahir dan belum terpapar bakteri TB. Vaksin ini terbukti sangat efektif dalam mencegah penyakit tuberkulosis pada bayi, yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang dan lebih rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, pemberian vaksin BCG pada bayi menjadi sangat penting untuk melindungi mereka dari risiko infeksi TB.
Baca Juga: Seputar Demam pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!
Jadwal Vaksin BCG
Menurut IDAI, pemberian vaksin BCG biasanya diberikan satu kali saja, yaitu saat bayi baru lahir hingga berusia 1 bulan. Vaksin BCG diberikan saat bayi baru lahir karena pada usia ini sistem kekebalan tubuh bayi masih belum sempurna dan sangat rentan terhadap infeksi.
Apabila terlambat memberikan vaksin BCG saat bayi baru lahir, tidak perlu khawatir. Vaksin BCG masih bisa diberikan hingga bayi berusia 2-3 bulan. Namun, pemberian vaksin BCG sebaiknya tidak ditunda terlalu lama agar bayi tetap mendapatkan perlindungan yang optimal.
Namun, terdapat beberapa kondisi yang dapat menyebabkan penundaan pemberian vaksin BCG, antara lain:
1. Bayi dengan berat badan lahir rendah
Bayi yang memiliki berat badan lahir rendah kurang dari 2,5 kg dan dalam kondisi tidak sehat sebaiknya ditunda pemberian vaksinnya hingga kondisi bayi membaik.
2. Bayi yang baru saja menerima vaksin lain
Pemberian beberapa jenis vaksin dalam waktu yang berdekatan dapat mengurangi efektivitas vaksin dan meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Oleh karena itu, sebaiknya ada jarak waktu antara pemberian vaksin BCG dengan vaksin lainnya.
3. Bayi yang lahir dari ibu yang positif HIV
Bayi yang lahir dari ibu yang positif HIV perlu dilakukan pemeriksaan HIV terlebih dahulu sebelum diberikan vaksin BCG.
Vaksin BCG merupakan salah satu bentuk perlindungan yang sangat penting untuk mencegah penyakit tuberkulosis (TB). Meskipun tidak menjamin perlindungan 100%, vaksin ini sangat efektif mengurangi risiko infeksi TB berat, terutama pada anak-anak. Jangan tunda untuk memberikan perlindungan terbaik bagi si kecil. Konsultasikan dengan Dokter Anak untuk mengetahui lebih lanjut dan memastikan jadwal imunisasi terpenuhi.