Ditinjau oleh: dr. Liza Meilany, Sp.A
Demam pada bayi dapat menjadi sumber kekhawatiran bagi setiap orang tua. Namun dengan penanganan tepat, demam bayi dapat dikendalikan dan diturunkan. Artikel ini membahas 7 cara efektif menurunkan demam pada bayi 0-12 bulan secara alami, mulai penggunaan kompres hingga obat-obatan. Simak tips-tips ini dengan cermat untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan bayi Anda.
Penyebab Demam pada Bayi
Demam pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu:
1. Infeksi Virus
Virus seperti virus flu, virus pernapasan, dan virus lainnya dapat menyebabkan demam pada bayi. Infeksi virus juga bisa menyebabkan gejala lain seperti pilek, batuk, dan sakit tenggorokan.
2. Infeksi Bakteri
Bakteri seperti streptokokus, salmonella, atau bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK) dapat menyebabkan bayi demam. Infeksi bakteri seringkali memerlukan perawatan antibiotik.
3. Reaksi Terhadap Imunisasi
Beberapa bayi mungkin mengalami demam ringan setelah menerima vaksinasi atau imunisasi. Ini adalah respons normal tubuh terhadap vaksin dan sebagian besar tidak memerlukan perawatan khusus.
Baca Juga: Seputar Demam pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!
Cara Menurunkan Demam pada Bayi
Ada berbagai cara menurunkan demam pada bayi, salah satunya setelah mendapatkan imunisasi yang mana merupakan hal wajar. Berikut tips-tips yang dapat dilakukan:
1. Memberikan Kompres Hangat
Kompres hangat dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah. Berikan kompres hangat saat bayi mengalami demam ringan. Pastikan kompres tidak terlalu panas agar tidak membakar kulit bayi.
2. Memastikan Bayi Tetap Terhidrasi
Saat bayi demam, penting untuk memastikan bahwa mereka tetap terhidrasi agar dapat menjaga keseimbangan tubuh dan membantu melawan infeksi. Demam dapat menyebabkan bayi kehilangan cairan tubuh lebih cepat. Berikan ASI atau susu formula secara teratur, dan jika bayi sudah bisa minum air, berikan air putih dalam jumlah cukup. Hal ini merupakan salah satu cara alami menurunkan demam pada bayi.
3. Menggunakan Obat Penurun Demam
Jika demam tidak dapat diturunkan dengan cara lain dan membuat bayi tidak nyaman, Anda dapat memberikan obat penurun demam sesuai dosis yang direkomendasikan oleh Dokter Spesialis Anak. Pilih obat yang khusus diformulasikan untuk bayi dan sesuaikan dosisnya dengan usia dan berat badan bayi.
4. Jaga Lingkungan yang Sejuk
Mengatur suhu ruangan dan menjaga lingkungan bayi tetap sejuk dapat membantu menurunkan demam. Pastikan lingkungan sekitar bayi tetap sejuk dan nyaman dengan menggunakan baju yang ringan dan ventilasi udara yang baik.
5. Mandikan dengan Air Hangat
Air hangat dapat membantu meredakan ketegangan otot dan memberikan rasa nyaman pada bayi. Namun, pastikan untuk tidak menggunakan air yang terlalu panas agar tidak menyebabkan bayi kelelahan atau menggigil.
6. Hindari Bedong yang Terlalu Tebal
Hindari bedong bayi yang terlalu tebal saat demam, karena hal ini dapat membuat suhu tubuh bayi semakin tinggi. Pastikan untuk menggunakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu tebal agar bayi tetap merasa sejuk.
7. Perhatikan Pola Makan
Saat bayi demam, nafsu makan mereka akan turun. Namun, penting untuk tetap memastikan bahwa mereka mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk membantu proses penyembuhan. Berikan makanan yang ringan dan mudah dicerna, serta pastikan untuk memberikan ASI atau susu formula secara teratur.
Kapan Harus Ke Dokter?
Jika demam pada bayi tidak kunjung turun setelah melakukan berbagai cara menurunkan demam, segera berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Anak. Selain itu, jika bayi menunjukkan gejala-gejala bahaya seperti kejang, kesulitan bernapas, atau penurunan kesadaran, segera bawa bayi ke unit gawat darurat terdekat. Jangan pernah ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda merasa khawatir tentang kesehatan bayi Anda.
Merawat bayi yang demam memerlukan perhatian ekstra dan pengetahuan tentang cara-cara menurunkan demam yang efektif. Anda dapat membantu bayi merasa lebih nyaman dan pulih dengan cepat. Selalu perhatikan perkembangan kondisi bayi dan segera berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Anak untuk keselamatan dan kesehatan bayi Anda. Anda dapat mengunjungi Klinik BAMED untuk berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Anak profesional dan berpengalaman.