Ditinjau oleh: dr. Caroline Oktarina, Sp.D.V.E
Jerawat adalah masalah kulit umum yang dapat mengganggu penampilan dan kepercayaan diri. Namun, dengan pemahaman yang tepat tentang faktor penyebabnya dan perawatan yang sesuai, Anda dapat mengatasi jerawat dan mendapatkan kulit wajah yang bersih dan sehat
Faktor Penyebab Jerawat pada Wajah
Jerawat adalah masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang, baik remaja maupun dewasa. Jerawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor penyebabnya.
1. Produksi Sebum Berlebihan
Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebasea (kelenjar minyak) di kulit untuk menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari infeksi. Namun, ketika kelenjar sebaceous menghasilkan sebum dalam jumlah berlebihan, pori-pori kulit dapat tersumbat dan menyebabkan jerawat. Produksi sebum yang berlebihan dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, perubahan hormonal, pola makan, dan kondisi lingkungan tertentu.
2. Penumpukan Sel Kulit Mati
Sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit juga dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Faktor-faktor, misalnya kurangnya eksfoliasi kulit, penggunaan produk yang tidak sesuai, dan polusi udara dapat menyebabkan penumpukan sel kulit mati.
3. Bakteri dan Infeksi
Bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) adalah bakteri yang secara alami hidup di kulit manusia. Namun, ketika pori-pori tersumbat dan kulit terlalu lembap, tercipta lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri ini. P. acnes dapat menyebabkan peradangan di dalam pori-pori, yang pada akhirnya dapat memicu pembentukan jerawat. Infeksi bakteri juga dapat menyebabkan jerawat meradang, seperti jerawat cystic.
4. Perubahan Hormonal
Perubahan hormon tidak hanya memengaruhi wanita namun juga pria dan menyebabkan terbentuknya jerawat. Meskipun jerawat umumnya dikaitkan dengan masa pubertas pada remaja perempuan, pria juga rentan mengalami jerawat akibat perubahan hormonal. Peningkatan kadar hormon androgen dapat merangsang kelenjar sebasea untuk menghasilkan lebih banyak sebum, yang kemudian dapat menyebabkan jerawat.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Menghilangkan Bekas Jerawat, Kulit Kembali Bersih!
5. Faktor Genetik
Faktor genetik juga memainkan peran penting dalam kecenderungan seseorang untuk mengalami jerawat. Jika salah satu atau kedua orang tua Anda memiliki riwayat jerawat, Anda mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami jerawat. Namun, meskipun memiliki faktor genetik, faktor lingkungan dan gaya hidup juga dapat berkontribusi pada keparahan jerawat.
Cara Perawatan Diri untuk Jerawat
Jerawat adalah masalah kulit yang umum terjadi dan dapat mengganggu penampilan. Tapi jangan khawatir, ada banyak cara untuk mengatasi jerawat serta mendapatkan kulit bersih dan bebas jerawat. Berikut adalah 10 cara perawatan diri untuk menghilangkan jerawat wajah yang bisa Anda coba:
1. Membersihkan Wajah Secara Teratur
Membersihkan wajah secara teratur adalah langkah penting dalam merawat kulit yang berjerawat. Membersihkan wajah dua kali sehari, pagi dan malam, dengan pembersih wajah yang lembut dapat membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
2. Menggunakan Produk Skin Care
Pilihlah produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan dirancang khusus untuk kulit berjerawat. Gunakan pembersih, toner, pelembap, dan produk perawatan tambahan lainnya yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat, asam glikolat, atau retinoid untuk membantu mengatasi jerawat dan mengurangi produksi sebum.
3. Menggunakan Krim atau Gel yang Mengandung Benzoyl Peroxide
Benzoyl peroxide terbukti efektif dalam mengobati jerawat. Produk yang mengandung benzoyl peroxide dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat, mengurangi peradangan, dan membersihkan pori-pori. Gunakan krim atau gel benzoyl peroxide secara teratur agar dapat membantu peradangan.
4. Hindari Produk Mengandung Minyak
Saat memilih produk perawatan kulit, pastikan untuk menghindari produk yang mengandung minyak tambahan. Minyak dapat menyumbat pori-pori kulit dan memperburuk kondisi jerawat. Pilihlah produk perawatan kulit yang bebas minyak atau bertuliskan “non-comedogenic” untuk menghindari penumpukan minyak di pori-pori.
5. Hindari Memencet Jerawat
Meskipun terkadang sulit untuk menahan diri, memencet jerawat dapat menyebabkan peradangan yang lebih parah, infeksi, dan bahkan meninggalkan bekas luka atau bintik hitam. Hindarilah kebiasaan memencet jerawat dan biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya.
Baca Juga: Seputar Laser Wajah untuk Berbagai Masalah Kulit, Efektif dan Aman
6. Konsumsi Makanan Sehat
Makanan yang Anda konsumsi juga dapat memengaruhi kondisi kulit Anda. Kurangi konsumsi makanan berlemak, berminyak, dan makanan dengan kandungan gula tinggi yang dapat memicu peradangan dan memperburuk jerawat. Anda juga sebaiknya menghentikan konsumsi dairy foods yang terbukti sebagai pemicu jerawat. Sebaliknya, konsumsilah makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein berkualitas tinggi.
7. Minum Air Secukupnya
Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung lebih sehat. Minumlah setidaknya 8 gelas air putih sehari untuk menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi. Asupan cairan yang cukup penting untuk menjaga kelembapan kulit dan membantu proses detoksifikasi tubuh.
8. Menghindari Stres Berlebihan
Stres dapat memicu pelepasan hormon yang dapat meningkatkan produksi sebum dan memperburuk kondisi jerawat. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi dengan yoga atau berolahraga secara teratur untuk mengurangi tingkat stres dan menjaga keseimbangan hormon.
9. Lindungi Kulit dari Sinar Matahari
Pajanan sinar matahari berlebih dapat menyebabkan peradangan pada kulit dan memperburuk kondisi jerawat. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau di dalam ruangan, untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Pilihlah tabir surya yang berbahan dasar air (water-based) dan jangan lupa untuk re-apply tabir surya Anda setiap 3 jam.
10. Perawatan Wajah Berjerawat di Klinik Kecantikan
Jika jerawat Anda tidak kunjung membaik atau semakin parah, konsultasikan dengan Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi dan Estetika. Dokter dapat memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kulit Anda, seperti resep obat topikal atau oral, perawatan in-office, atau prosedur medis lainnya untuk mengatasi jerawat dengan efektif.
Dengan mengikuti tips perawatan menghilangkan bekas jerawat di atas, Anda dapat meningkatkan kesehatan kulit wajah dan mengurangi timbulnya jerawat. Jangan ragu mencoba metode perawatan dan konsultasikan dengan Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi dan Estetika, seperti Klinik BAMED, untuk mendapatkan saran sesuai kondisi kulit.