Beranda > Artikel > Artikel Kesehatan > Teknik Akupunktur Medik untuk Insomnia, Solusi Sulit Tidur

Teknik Akupunktur Medik untuk Insomnia, Solusi Sulit Tidur

Teknik Akupunktur Medik untuk Insomnia, Solusi Sulit Tidur

Ditinjau oleh : dr. Retno Kusumastuti Sp.Ak

Insomnia, gangguan susah tidur yang sering dialami banyak orang, dapat membuat Anda merasa lelah, sulit berkonsentrasi, dan mengganggu kualitas hidup. Berbagai faktor, seperti gaya hidup, kondisi medis, dan stres, dapat menjadi penyebabnya.

Jika Anda mencari solusi alami untuk mengatasi insomnia, akupunktur medik bisa menjadi pilihan yang tepat. Modalitas terapi ini telah terbukti secara klinis efektif dalam meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan energi dan produktivitas.

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang manfaat akupunktur medik untuk insomnia, bagaimana cara kerjanya, dan teknik-teknik yang digunakan.

Apa Penyebab Insomnia?

Insomnia dapat mengganggu kualitas tidur Anda dan membuat Anda merasa lelah di siang hari. Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan insomnia, baik yang bersifat fisik maupun psikologis. Berikut beberapa di antaranya:

1. Gaya hidup

  • Penggunaan gadget berlebihan

Cahaya biru dari layar gadget dapat menekan produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Hal ini dapat membuat Anda sulit tidur dan terjaga di malam hari.

  • Gangguan irama sirkadian

Jet lag, perubahan jam kerja, berada di ketinggian, kebisingan, suhu ruangan yang tidak nyaman, dan paparan cahaya yang tidak tepat dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang mengatur waktu tidur dan bangun Anda.

  • Konsumsi kafein, nikotin, dan alkohol

Zat-zat ini dapat mengganggu tidur dan membuat Anda sulit untuk tertidur. Hindari konsumsi kafein, nikotin, dan alkohol, terutama di malam hari.

  • Makan larut malam

Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat membuat Anda sulit tidur karena pencernaan yang masih bekerja.

2. Kondisi medis

  • Gangguan mental

Depresi, kecemasan, bipolar disorder, dan PTSD dapat menyebabkan insomnia.

  • Kondisi medis lainnya

Nyeri kronis, sleep apnea, gagal jantung, penyakit paru obstruktif kronis, asma, hipertiroidisme, arthritis, dan penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer juga dapat menyebabkan insomnia.

  • Perubahan hormonal

Fluktuasi hormon pada wanita, seperti saat menstruasi, kehamilan, dan menopause, dapat menyebabkan insomnia.

3. Faktor lainnya

  • Usia

Lansia lebih rentan mengalami insomnia karena penurunan fungsi sistem kontrol tidur.

  • Genetik

Faktor keturunan juga dapat berperan dalam risiko insomnia.

  • Stres

Stres mental dan emosional dapat membuat Anda sulit tidur dan terjaga di malam hari.

Baca Juga: Pahami Terapi Akupunktur Medik & Manfaatnya untuk Program Hamil

Manfaat Akupunktur Medik untuk Gangguan Insomnia

Bagi Anda yang sering mengalami insomnia, akupunktur medik bisa menjadi solusi alami yang efektif. Berbeda dengan obat tidur yang berpotensi menimbulkan efek samping, akupunktur medik terbukti secara klinis mampu mengatasi insomnia dengan minimal efek samping.

Terapi ini bekerja dengan cara menstimulasi pelepasan endorfin, hormon alami yang memberikan rasa tenang, nyaman, dan bahagia. Endorfin ini membantu meningkatkan kualitas tidur, mengurangi rasa cemas dan nyeri, serta meminimalkan rasa kantuk di siang hari. Berikut adalah manfaat utama akupunktur medik untuk insomnia:

1. Meningkatkan Kualitas Tidur

membantu meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan dan merasakan tidur lebih nyenyak serta terasa lebih segar di pagi hari.

2. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Teknik akupunktur dapat merangsang pelepasan hormon endorfin yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang seringkali menjadi penyebab utama insomnia.

3. Meningkatkan Energi dan Produktivitas

Tidur yang berkualitas meningkatkan energi dan fokus, sehingga Anda bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih produktif.

4. Meredakan Nyeri

Bagi penderita insomnia yang disertai dengan nyeri kronis, akupunktur medik bermanfaat untuk meredakan rasa sakit yang sering mengganggu tidur.

5. Membantu Mengatasi Sleep Apnea

Akupunktur diketahui ampuh untuk mengatasi sleep apnea, gangguan pernapasan saat tidur yang kerap menyebabkan insomnia.

Teknik Akupunktur Medik untuk Insomnia

Akupunktur merupakan terapi yang melibatkan penusukan jarum tipis ke titik-titik tertentu pada tubuh. Terapi akupunktur medik untuk mengatasi insomnia umumnya dilakukan 2-3 kali seminggu selama 1-2 bulan, dengan total 12 kali terapi dalam satu seri. Teknik akupunktur medik  untuk mengatasi insomnia dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:

1. Akupunktur

Jarum tipis dimasukkan ke titik-titik tertentu di tubuh. Titik akupunktur untuk insomnia dipilih berdasarkan diagnosis individu dan gejala insomnia yang dialami pasien.

2. Laserpunktur

Sinar laser digunakan untuk merangsang titik-titik akupunktur pada tubuh. Sinar laser bekerja dengan cara merangsang saraf.

3. Akupresur

Tekanan ini dapat dilakukan dengan menggunakan jari, alat khusus, atau bahkan biji kecil yang ditempelkan pada titik akupunktur.

Pemilihan metode akupunktur medik akan disesuaikan dengan kondisi dan preferensi pasien. Dokter Spesialis Akupunktur Medik akan menentukan titik-titik yang tepat untuk menstimulasi pelepasan endorfin, hormon yang membantu Anda tidur lebih nyenyak dan rileks.

Baca Juga: Teknologi Laserpunktur: Metode dan Manfaatnya dalam Pengobatan Modern

Hal-hal yang Perlu Dihindari Setelah Akupunktur

Setelah menjalani akupunktur medik, terdapat beberapa larangan yang perlu Anda hindari untuk memaksimalkan manfaat terapi untuk susah tidur dan mencegah efek samping yang tidak diinginkan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Aktivitas Fisik Berat

Hindari aktivitas fisik berat seperti olahraga, angkat beban, atau berolahraga selama 24-48 jam setelah akupunktur. Aktivitas fisik berat dapat meningkatkan aliran darah dan berpotensi menyebabkan memar atau pendarahan di lokasi tusukan jarum.

2. Mandi Air Panas

Hindari mandi air panas atau berendam di air panas selama 24-48 jam. Panas air dapat memperlebar pembuluh darah dan meningkatkan risiko memar atau pendarahan.

3. Stres

Hindari stres berlebih setelah akupunktur. Stres dapat mengganggu efek relaksasi dan memperlambat proses penyembuhan.

Akupunktur adalah teknik pengobatan yang terbukti secara klinis efektif untuk mengatasi insomnia. Dengan menstimulasi pelepasan endorfin, hormon alami yang membantu Anda tidur lebih nyenyak dan rileks, akupunktur medik dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda secara keseluruhan.

Jika Anda tertarik untuk mencoba akupunktur untuk mengatasi insomnia, konsultasikan dengan Dokter Spesialis Akupunktur Medik di Klinik BAMED Meruya, Bekasi, dan Tebet untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang tepat untuk Anda.