Ditinjau oleh: dr. Giri Respati, Sp.O.G, Subsp.K.Fm.
Kehamilan merupakan momen spesial bagi setiap wanita. Menyambut kehadiran sang buah hati menjadi impian dan harapan. Namun, terkadang ada rasa khawatir dan cemas akan kesehatan janin. Salah satu langkah penting dalam memantau kesehatan ibu hamil dan janin adalah dengan melakukan pemeriksaan USG Fetomaternal.
Apa Itu USG Fetomaternal?
USG fetomaternal adalah jenis pemeriksaan ultrasonografi khusus yang dilakukan selama kehamilan untuk memantau perkembangan dan kesehatan janin dalam kandungan. Berbeda dengan jenis USG lainnya, USG Fetomaternal fokus untuk mendeteksi adanya kelainan atau masalah pada janin sedini mungkin yang dilakukan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Kedokteran Fetomaternal.
Manfaat dan Pentingnya USG Fetomaternal
Pemeriksaan USG fetomaternal memiliki manfaat yang sangat penting, baik untuk ibu hamil maupun janin yang dikandung. Bagi ibu hamil, USG Fetomaternal dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perkembangan kehamilannya, sementara bagi perkembangan janin, USG Fetomaternal membantu dalam mendeteksi dini masalah kehamilan seperti kelainan struktural, pertumbuhan abnormal, atau penyakit genetik yang dapat memengaruhi perkembangan janin.
Selain itu, USG fetomaternal juga dapat membantu menentukan lokasi plasenta, yang penting untuk menghindari komplikasi seperti plasenta previa yang dapat mengganggu persalinan normal.
Hasil dari USG fetomaternal memberikan informasi penting bagi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Kedokteran Fetomaternal dan pasien untuk membuat keputusan tentang perawatan prenatal yang tepat. Hal ini dapat mencakup rencana perawatan tambahan, pengiriman dini, atau intervensi medis lainnya.
Proses dan Persiapan USG Fetomaternal
Sebelum menjalani USG Fetomaternal, ibu hamil perlu melakukan persiapan tertentu, seperti meminum air putih dalam jumlah tertentu agar kandung kemih terisi penuh. Hal ini membantu dalam memperjelas gambaran visual dan memudahkan proses pemeriksaan, terutama pada kehamilan awal.
Proses USG Fetomaternal sendiri melibatkan penerapan gel ultrasonografi pada area perut atau area yang akan diperiksa. Gel ini membantu transmisi gelombang ultrasonik antara perangkat USG dan kulit, sehingga memungkinkan gambaran yang lebih jelas dari organ dan struktur internal.
Hasil dan Interpretasi USG Fetomaternal
Hasil USG fetomaternal akan diberikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Kedokteran Fetomaternal yang melakukan pemeriksaan. Dokter akan menjelaskan hasil USG dan memberikan interpretasi mengenai kondisi janin, plasenta, dan rahim. Jika ditemukan adanya kelainan atau hal yang perlu dipantau lebih lanjut, dokter akan memberikan penjelasan serta rekomendasi tindak lanjut yang diperlukan.
Kapan Harus Melakukan USG Fetomaternal?
Pemeriksaan USG fetomaternal biasanya direkomendasikan untuk dilakukan pada trimester pertama, kedua, dan ketiga kehamilan. Setiap trimester memiliki waktu tertentu dan manfaat spesifik yang penting untuk kesehatan ibu dan janin. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai waktu dan manfaat pemeriksaan USG fetomaternal pada setiap trimester.
Trimester Pertama (11 minggu – 13 minggu 6 Hari)
Pada trimester pertama, pemeriksaan USG fetomaternal dilakukan antara usia kehamilan 11 hingga 13 minggu 6 Hari. Manfaat utamanya yaitu mendeteksi kelainan bawaan, terutama down syndrome.
Trimester Kedua (24 minggu – 28 minggu)
Pada trimester kedua, USG fetomaternal dilakukan antara usia kehamilan 24 hingga 28 minggu. Manfaat dari pemeriksaan pada tahap ini yaitu mengevaluasi kondisi internal organ (alat-alat organ) jantung, paru, hati, ginjal, dan lain-lain pada bayi.
Trimester Ketiga (32 minggu – 34 minggu)
Pada trimester ketiga, USG fetomaternal biasanya dilakukan antara usia kehamilan 32 hingga 34 minggu. Manfaat utamanya yaitu mengevaluasi plasenta, air ketuban, posisi janin dan prediksi persalinan caesar atau pervaginam pada ibu.
Biaya USG Fetomaternal
Biaya USG Fetomaternal di Indonesia berkisar antara Rp 700.000 hingga Rp 1.500.000, tergantung pada beberapa faktor, yaitu:
- Lokasi fasilitas kesehatan: Biaya USG Fetomaternal di rumah sakit jauh lebih tinggi dibanding klinik atau puskesmas. Lokasinya yang terletak di kota-kota besar juga cenderung memiliki biaya yang lebih tinggi.
- Jenis fasilitas kesehatan: Biaya USG Fetomaternal juga dapat dipengaruhi dengan fasilitas kesehatan dengan teknologi yang lebih canggih dan memadai.
Perbedaan antara USG Fetomaternal dan USG 4D
Perbedaan antara USG Fetomaternal dan USG 4D dapat dilihat dari berbagai aspek, mulai dari tujuan pemeriksaan hingga hasilnya. Tujuan utama USG Fetomaternal adalah untuk memantau perkembangan dan kesehatan janin dalam kandungan, serta mendeteksi dini masalah kehamilan. Sedangkan USG 4D lebih fokus pada memberikan gambaran tiga dimensi yang lebih realistis tentang janin, memungkinkan orang tua untuk melihat wajah dan gerakan janin dengan lebih jelas.
USG Fetomaternal umumnya dilakukan oleh seorang ahli fetomaternal yang memiliki pelatihan khusus dalam memeriksa kehamilan dan menginterpretasikan hasil USG terkait dengan kesehatan dan perkembangan janin. Di sisi lain, USG 4D tidak selalu dilakukan oleh ahli fetomaternal.
Apakah USG Fetomaternal Wajib?
Meskipun USG fetomaternal tidak diwajibkan, namun pemeriksaan ini sangat disarankan untuk membantu memantau perkembangan janin dan mendeteksi dini masalah kehamilan.
Dalam beberapa kasus, USG Fetomaternal mungkin dianggap wajib, terutama ibu hamil memiliki faktor risiko tertentu yang meningkatkan kemungkinan masalah kehamilan, seperti riwayat medis atau usia ibu hamil yang lebih tua. Selain itu, USG Fetomaternal juga dapat dijadwalkan secara rutin pada trimester kedua dan trimester ketiga, sebagai bagian dari pemantauan rutin perkembangan janin.
Namun, penting untuk diingat bahwa keputusan melakukan USG Fetomaternal sebagian besar merupakan keputusan bersama antara ibu hamil dan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Kedokteran Fetomaternal, berdasarkan evaluasi risiko individual dan kebutuhan perawatan khusus.
Dengan demikian, USG fetomaternal merupakan salah satu metode pemeriksaan penting selama kehamilan untuk memastikan kesehatan janin dan kelancaran proses kehamilan. Meski USG Fetomaternal bukan pemeriksaan wajib, namun sangat direkomendasikan membantu mendeteksi dini masalah kehamilan dan memastikan kesehatan ibu dan janin.
Perlu diketahui bahwa jumlah Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Kedokteran Fetomaternal di Indonesia sangat terbatas, sehingga deteksi dini kelainan kehamilan sering terlambat. Penting untuk melakukan perjanjian untuk bisa dievaluasi oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Kedokteran Fetomaternal pada waktu yang ditentukan.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Kedokteran Fetomaternal mengenai proses dan manfaat pemeriksaan USG fetomaternal bagi kehamilan Anda. Untuk informasi lebih lanjut atau untuk menjadwalkan pemeriksaan USG fetomaternal, Anda dapat menghubungi layanan Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Klinik BAMED terdekat.