Ditinjau oleh : dr. Teresia Susilo, IBCLC
Menyusui adalah momen berharga yang tidak hanya memberikan manfaat gizi penting bagi bayi, tetapi juga mempererat ikatan emosional antara ibu dan anak. Bagi ibu baru, memahami posisi menyusui yang tepat sangat penting untuk kelancaran dan kenyamanan proses tersebut.
Posisi yang benar dapat membantu bayi menyusu dengan lebih lancar, mencegah tersedak, serta memastikan kenyamanan ibu dan bayi. Mengetahui berbagai posisi menyusui yang sesuai dengan kebutuhan ibu dan bayi akan memastikan proses menyusui berjalan dengan nyaman dan menyenangkan bagi keduanya.
Baca Juga: Apakah Ibu Sakit Masih Diperbolehkan Menyusui?
Manfaat Menyusui dengan Posisi yang Tepat
Memilih posisi menyusui yang tepat sangat penting untuk kenyamanan ibu dan bayi serta untuk mendukung kelancaran proses menyusui. Posisi yang benar tidak hanya mencegah masalah seperti nyeri atau lecet, tetapi juga berperan dalam mendukung perkembangan bayi dan meningkatkan produksi ASI.
Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan memilih posisi menyusui yang tepat:
1. Mencegah Nyeri pada Payudara
Posisi yang benar memastikan bayi dapat melekat dengan baik pada payudara, sehingga mengurangi risiko puting lecet atau nyeri. Bayi yang menyusui dengan posisi yang tepat dapat menghisap ASI dengan lebih efektif, yang membuat proses menyusui menjadi lebih nyaman bagi ibu.
2. Meningkatkan Kelancaran Aliran ASI
Dengan posisi yang tepat, aliran ASI menjadi lebih lancar, membantu bayi mendapatkan asupan yang cukup dan ibu terhindar dari penyumbatan saluran ASI. Bayi yang menyusui dengan baik akan merasa kenyang, sementara ibu tidak akan mengalami masalah pada saluran ASI.
3. Meningkatkan Kenyamanan Ibu dan Bayi
Posisi yang nyaman akan mengurangi ketegangan pada tubuh ibu, terutama pada bagian punggung, leher, dan tangan. Hal ini membuat proses menyusui lebih nyaman bagi ibu dan membantu bayi menyusui dengan lebih mudah, menciptakan momen yang menyenangkan untuk keduanya.
4. Mendukung Perkembangan Bayi dan Memperkuat Ikatan Emosional
Posisi yang tepat membantu bayi menyusui dengan lebih efisien, mendukung pertumbuhannya, dan memperkuat ikatan batin antara ibu dan bayi. Menyusui dengan posisi yang nyaman menciptakan kesempatan untuk bonding yang lebih kuat, menjadikan setiap momen menyusui lebih berarti.
Baca Juga: 7 Cara Menurunkan Demam pada Bayi yang Efektif, Ibu Harus Tahu
Posisi Menyusui yang Awam Digunakan
Menemukan posisi menyusui yang tepat sangat penting untuk kenyamanan ibu dan bayi. Setiap ibu mungkin akan merasa nyaman dengan posisi yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan kondisi tubuhnya.
Berikut adalah beberapa posisi menyusui yang dapat membantu ibu dalam proses menyusui agar berjalan lancar dan nyaman:
1. Posisi Cradle Hold (Pelukan Klasik)
Posisi ini adalah pilihan yang paling umum dan sering digunakan oleh ibu. Dalam posisi ini, bayi diletakkan pada lengan ibu dengan kepala bayi sejajar dengan payudara. Posisi ini ideal bagi banyak ibu, terutama yang tidak melahirkan melalui caesar. Bayi disusui dengan perutnya menempel pada perut ibu, menciptakan kenyamanan untuk ibu dan bayi. Jika ibu ingin berpindah ke payudara lainnya, bayi bisa dipindahkan dengan mudah ke sisi lain.
2. Posisi Cross-Cradle Hold (Pelukan Silang)
Posisi ini hampir serupa dengan cradle hold, namun tangan yang digunakan untuk menopang bayi berbeda. Bayi diposisikan dengan kepala berada di tangan yang berlawanan dan tubuhnya disokong dengan tangan lainnya. Posisi ini memberikan kontrol lebih bagi ibu terhadap perlekatan bayi dan sering dianggap membantu bayi mendapatkan lekatan yang lebih baik, terutama bagi ibu yang baru pertama kali menyusui.
3. Posisi Football Hold
Posisi ini sangat direkomendasikan bagi ibu yang melahirkan melalui caesar, karena bayi tidak menekan perut ibu. Dalam posisi ini, bayi ditempatkan di bawah lengan ibu, dengan kepala bayi menghadap ke payudara ibu. Posisi ini juga cocok untuk ibu dengan payudara besar atau ibu yang menyusui bayi kembar. Football hold memungkinkan ibu untuk menyusui dalam posisi yang nyaman tanpa memberi tekanan pada perut atau tubuh ibu.
4. Posisi Lying Down (Berbaring)
Posisi berbaring adalah pilihan yang sangat nyaman, terutama untuk ibu yang ingin menyusui sambil beristirahat. Ibu dan bayi berbaring sejajar dengan tubuh ibu, dan bayi diletakkan di dada ibu. Posisi ini juga memudahkan ibu yang baru melahirkan dan ingin memberikan lebih banyak kontak kulit antara ibu dan bayi, yang penting untuk membangun ikatan emosional dan memperlancar proses menyusui.
5. Posisi Koala (Posisi Duduk Upright)
Posisi ini sangat cocok untuk bayi yang sudah bisa duduk sendiri. Bayi ditempatkan dalam posisi duduk di pangkuan ibu dengan tubuh menghadap ke payudara ibu. Posisi ini memungkinkan bayi menyusui dengan posisi tegak, yang dapat membantu mencegah refluks atau masalah pencernaan lainnya. Ibu perlu mendukung punggung bayi agar tidak terjengkang ke belakang.
Tips Memilih Posisi Menyusui yang Tepat
Setiap ibu dan bayi memiliki preferensi yang berbeda, jadi mencoba berbagai posisi adalah cara terbaik untuk menemukan yang paling sesuai. Berikut adalah beberapa tips penting yang dapat membantu ibu dalam memilih posisi menyusui yang nyaman dan efektif:
1. Pastikan Kepala dan Tubuh Bayi Sejajar dengan Payudara
Posisi kepala bayi yang tepat sangat mempengaruhi kelancaran menyusui. Pastikan kepala bayi sejajar dengan payudara ibu untuk memudahkan bayi mendapatkan lekatan yang baik. Hindari posisi di mana kepala bayi lebih rendah atau terlalu terangkat, karena ini dapat menyebabkan bayi kesulitan menyusu atau bahkan tersedak. Dengan posisi yang tepat, bayi dapat menghisap dengan lebih efisien dan nyaman.
2. Gunakan Bantal untuk Dukungan yang Lebih Baik
Menyusui bisa memerlukan waktu yang lama, terutama bagi ibu baru. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan bantal menyusui atau bantal biasa untuk memberikan dukungan pada punggung dan lengan ibu. Bantal ini akan membantu ibu menjaga posisi tubuh yang nyaman dan mengurangi ketegangan pada lengan yang memegang bayi. Dengan dukungan yang tepat, ibu dapat menyusui tanpa merasa lelah atau tidak nyaman.
3. Pilih Posisi yang Nyaman untuk Ibu
Kenyamanan ibu adalah kunci utama dalam menyusui. Setiap ibu memiliki cara sendiri untuk merasa nyaman, baik itu duduk tegak, bersandar, atau berbaring. Jangan ragu untuk mencoba berbagai posisi sampai ibu menemukan yang paling sesuai. Posisi yang nyaman tidak hanya membantu ibu merasa lebih rileks, tetapi juga mempengaruhi kelancaran proses menyusui.
4. Perhatikan Posisi Tangan dan Lengan
Untuk menghindari ketegangan pada tubuh, pastikan ibu tidak memaksakan lengan atau tangan saat menyusui. Jika perlu, gunakan bantal untuk mendukung lengan yang memegang bayi. Dengan dukungan ini, ibu dapat menghindari rasa pegal atau kram pada lengan yang mungkin terjadi jika posisi tangan tidak tepat.
5. Berikan Waktu untuk Berlatih dan Jangan Ragu Meminta Bantuan
Bagi ibu baru, menyusui bisa membutuhkan waktu untuk terbiasa. Tidak perlu terburu-buru untuk mendapatkan posisi yang sempurna. Berikan waktu untuk bereksperimen dengan berbagai posisi dan biarkan bayi dan ibu belajar bersama. Jika merasa kesulitan atau membutuhkan saran, jangan ragu untuk meminta bantuan dari konselor laktasi atau tenaga medis yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan panduan yang bermanfaat untuk memastikan pengalaman menyusui berjalan lancar.
Proses menyusui yang nyaman bergantung pada posisi yang tepat. Cobalah berbagai posisi untuk menemukan yang paling sesuai dengan Anda dan bayi. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut, berkonsultasilah dengan Konselor Laktasi di Klinik BAMED Meruya.