Beranda > Mengenal Eksim: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

eksim

Mengenal Eksim: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh: dr. Danny Surya, Sp.D.V.E

Masalah eksim merupakan gangguan kulit yang dapat menyebabkan peradangan, rasa gatal, kemerahan, serta kulit kering dan pecah-pecah. Meskipun tidak bersifat mematikan, eksim dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya, membuat aktivitas sehari-hari terasa tidak nyaman.

Penyakit ini bisa dialami siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa, meskipun anak-anak lebih rentan mengalaminya. Eksim, yang juga dikenal dengan dermatitis, sering muncul akibat faktor seperti alergi, asma, pajanan bakteri, atau faktor genetik. Kondisi ini dapat bersifat jangka panjang dan bisa muncul sewaktu-waktu, dengan gejala seperti radang hingga luka.

Akan tetapi dengan perawatan yang tepat, eksim dapat dikendalikan dan risiko kambuh dapat diminimalisasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang penyebab, gejala, cara pengobatan, serta langkah-langkah pencegahan eksim.

Apa Itu Eksim

Eksim adalah kondisi peradangan pada kulit, sering kali ditandai dengan ruam merah, gatal, dan pembengkakan. Eksim dapat muncul dalam berbagai bentuk, misalnya eksim kering, dan sering kali terjadi pada area kulit yang sensitif atau terpajan iritan dan bahan kimia.

Penyebabnya masih belum sepenuhnya dipahami, namun faktor genetik dan lingkungan berperan penting, terutama pada individu yang memiliki riwayat alergi atau asma. 

Kondisi ini, yang juga dikenal dengan dermatitis, dapat bertahan lama dan muncul di berbagai bagian tubuh seperti lipatan siku, lutut, pergelangan tangan, dan wajah. Meskipun eksim bukan penyakit menular, gejalanya dapat mengganggu penampilan dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderitanya.

Penyebab Eksim

Dikarenakan penyebab eksim yang kompleks, kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi, baik faktor genetik maupun lingkungan. Meskipun faktor-faktor penyebab eksim bervariasi antar individu, ada beberapa elemen yang paling umum berperan dalam memicu atau memperburuk kondisi ini. 

1. Faktor Genetik

Riwayat keluarga dengan kondisi eksim atau alergi dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalaminya. Genetik memengaruhi seberapa rentan seseorang terhadap eksim, membuatnya lebih sensitif terhadap pemicu tertentu.

2. Reaksi Alergi

Alergi terhadap bahan kimia, deterjen, atau produk perawatan kulit tertentu dapat memicu eksim. Selain itu, beberapa orang juga sensitif terhadap makanan tertentu, yang dapat memperburuk kondisi kulit mereka.

3. Iritasi Lingkungan

Paparan terhadap cuaca ekstrem, debu, atau polusi dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan teriritasi. Iritasi ini sering memperburuk kondisi eksim, sehingga gejalanya semakin parah.

4. Stres Emosional

Stres dapat mempengaruhi tubuh secara keseluruhan, termasuk kulit. Pada penderita eksim, stres emosional dapat memperburuk peradangan, memperlambat proses penyembuhan, dan menyebabkan kambuhnya gejala eksim.

5. Infeksi

Kadang-kadang, infeksi bakteri atau jamur pada kulit dapat memperburuk eksim. Infeksi ini menyebabkan peradangan yang lebih parah dan bisa memperlambat proses penyembuhan eksim.

Gejala Eksim

Beberapa gejala eksim dapat berbeda antara individu satu dengan yang lainnya, namun secara umum ada beberapa tanda yang sering muncul saat seseorang mengalami kondisi ini. Gejala-gejala tersebut sangat bergantung pada jenis eksim yang dialami dan tingkat keparahannya.

1. Kulit Kering dan Bersisik

Salah satu gejala utama eksim adalah kulit yang terasa kering dan bersisik. Kondisi ini bisa membuat kulit tampak pecah-pecah, terutama pada jenis eksim kering. Kulit yang teriritasi juga sering kali terlihat kemerahan.

2. Rasa Gatal yang Intens

Gatal yang berlebihan merupakan ciri khas eksim. Rasa gatal ini bisa sangat mengganggu, terutama saat malam hari. Gatal yang terus-menerus dapat memicu iritasi lebih lanjut, bahkan peradangan pada area yang terkena.

3. Ruam Merah dan Pembengkakan

Pada eksim, ruam merah dan pembengkakan adalah gejala yang umum. Kulit bisa terlihat memerah, bengkak, dan pada beberapa kasus dapat terinfeksi, mengeluarkan nanah, atau membentuk kerak.

4. Kulit Pecah-Pecah atau Melepuh

Pada kondisi eksim yang lebih parah, kulit bisa melepuh dan mengeluarkan cairan. Kulit yang retak atau melepuh ini bisa menambah rasa sakit dan ketidaknyamanan pada penderita.

Cara Mengobati Eksim

Pengobatan eksim bertujuan untuk meredakan gejala, mengurangi peradangan, serta mencegah infeksi pada kulit. Meskipun eksim tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, terdapat berbagai langkah yang dapat dilakukan untuk mengelola kondisi ini. Berikut adalah lima metode pengobatan eksim yang dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup:

1. Penggunaan Obat Oles

Salah satu cara utama untuk mengatasi eksim adalah dengan menggunakan krim atau salep kortikosteroid. Obat ini efektif untuk meredakan peradangan dan gatal. Pada kasus yang lebih parah, dokter mungkin akan meresepkan obat minum atau terapi lainnya untuk menangani gejala yang lebih intens.

2. Pelembap Kulit

Kulit yang kering adalah salah satu faktor utama yang memperburuk eksim. Menggunakan pelembap secara rutin sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Pilih pelembap yang bebas dari bahan kimia keras atau parfum, karena bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut.

3. Kompres Dingin

Untuk mengurangi rasa gatal, kompres dingin dapat digunakan dengan merendam kain bersih dalam air dingin dan menempelkannya pada area kulit yang terkena eksim.

4. Menghindari Pemicu Iritasi

Pemicu eksim seperti deterjen yang keras atau bahan kimia dapat memperburuk kondisi kulit. Gantilah deterjen dengan yang lebih lembut dan hindari produk perawatan kulit yang mengandung wewangian atau bahan iritan lainnya. Selalu perhatikan bahan pakaian juga, dan pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang lembut seperti katun atau linen.

5. Terapi Cahaya (Fototerapi)

Pada beberapa kasus, terapi cahaya dapat membantu mengurangi peradangan dan gejala eksim. Terapi ini melibatkan pajanan sinar ultraviolet (UV) untuk membantu mengurangi inflamasi, terutama pada eksim kering. Namun, terapi ini hanya dapat dilakukan atas petunjuk dokter.

Pencegahan Agar Eksim Tak Kambuh

Meskipun eksim tidak dapat disembuhkan secara total, ada berbagai langkah yang dapat diambil untuk mencegah kekambuhan dan mengelola gejalanya. Dengan memperhatikan kebiasaan sehari-hari, Anda bisa mengurangi kemungkinan eksim kembali menyerang atau mengurangi intensitas gejalanya. 

1. Pilih Produk Perawatan Kulit yang Tepat 

Gunakan sabun dan pelembap yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif, bebas dari bahan kimia keras dan pewangi tambahan. Produk yang mengandung bahan alami lebih aman untuk kulit yang mudah iritasi. Menghindari sabun yang mengandung bahan kimia keras dapat mencegah kulit Anda menjadi kering dan memperburuk eksim.

2. Menjaga Kelembapan Kulit 

Kulit yang kering bisa memperburuk gejala eksim. Oleh karena itu, rutin mengaplikasikan pelembap pada kulit setelah mandi sangat penting. Pastikan pelembap yang digunakan bebas dari bahan iritan dan pilih produk yang cocok untuk jenis kulit Anda.

3. Hindari Stres 

Stres diketahui dapat memperburuk eksim. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan emosi dengan melakukan kegiatan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga. Ini dapat membantu mengurangi kemungkinan eksim kambuh akibat stres.

4. Pilih Pakaian yang Nyaman 

Pakaian yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan kasar, seperti wol, dapat mengiritasi kulit dan memperburuk eksim. Sebaiknya pilih pakaian berbahan lembut seperti katun yang tidak terlalu ketat. Pakaian yang nyaman akan mengurangi risiko iritasi dan gejala eksim semakin parah.

5. Kenali dan Hindari Pemicu Eksim 

Setiap orang dengan eksim memiliki pemicu yang berbeda, seperti makanan tertentu, produk perawatan kulit, atau faktor lingkungan seperti polusi. Mengidentifikasi dan menghindari pemicu ini sangat penting untuk mencegah eksim kambuh. Sebagai tambahan, hindari mandi dengan air panas, karena dapat mengeringkan kulit dan memperburuk kondisi eksim.

 

Mengelola eksim memerlukan perhatian dan perawatan yang tepat agar gejalanya dapat dikendalikan. Dengan menjaga kelembaban kulit, menghindari pemicu iritasi, serta menggunakan produk perawatan yang tepat, Anda bisa meminimalisasi risiko kambuh.

Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam merawat kondisi kulit, Layanan Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika di Klinik BAMED, salah satunya di cabang Meruya, bisa membantu Anda.