Ditinjau oleh : dr. Riri Arisanty Syafrin Lubis, Mked (DV), Sp.D.V.E, FINSDV
Siapa yang tidak ingin memiliki kulit wajah yang mulus dan bebas dari noda? Sayangnya, bekas jerawat atau bopeng seringkali menjadi penghalang untuk mencapai kulit impian. Bopeng adalah jaringan parut yang terbentuk setelah jerawat meradang dan merusak lapisan kulit.
Penyebab bopeng bisa beragam, mulai dari genetik, jenis kulit, hingga kebiasaan perawatan kulit yang salah. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada banyak solusi yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah ini. Yuk, simak selengkapnya dalam artikel ini!
1. Terapi Laser
Terapi laser, khususnya menggunakan metode Co2 fractional, adalah salah satu perawatan yang sering dipilih untuk mengatasi bopeng bekas jerawat. Prosedur ini bekerja dengan cara membuat luka mikro pada kulit melalui sinar laser, yang merangsang produksi kolagen baru dan memperbaiki tekstur kulit. Namun, penting untuk dipahami bahwa setelah menjalani treatment ini, kulit akan membutuhkan waktu pemulihan atau downtime yang bisa berlangsung hingga maksimal 7 hari. Selama masa ini, kulit mungkin terlihat kemerahan atau mengelupas.
Sebelum memutuskan untuk melakukan terapi laser, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan estetika. Konsultasi penting untuk memastikan bahwa perawatan ini sesuai dengan kondisi kulit, terutama karena risiko komplikasi seperti jaringan parut baru atau hiperpigmentasi bisa terjadi jika prosedur dilakukan secara tidak tepat.
2. Derma Filler
Salah satu cara menghilangkan bopeng bekas jerawat yang dapat dipertimbangkan adalah dengan menggunakan derma filler. Treatment bopeng ini melibatkan penyuntikan bahan tertentu ke dalam kulit wajah untuk mengisi cekungan akibat bekas jerawat. Hasil dari perawatan ini biasanya bersifat sementara, dengan efek yang dapat bertahan hingga sekitar enam bulan.
Baca Juga: Jenis Treatment Wajah di Dokter Kulit, Bikin Sehat dan Glowing!
3. Chemical Peel
Chemical peeling adalah salah satu metode perawatan kulit yang memanfaatkan bahan kimia khusus untuk mengangkat lapisan kulit mati di permukaan. Bahan-bahan seperti asam glikolat (glycolic peel) dan asam trikloroasetat (TCA peel) sering digunakan dalam proses ini. Tujuannya adalah untuk mempercepat regenerasi kulit, sehingga bopeng bekas jerawat tampak lebih samar dan kulit menjadi lebih halus dan rata.
Proses chemical peeling dapat dilakukan dengan berbagai tingkat kedalaman, sesuai dengan kondisi kulit dan tujuan perawatan. Meskipun peeling dapat membantu mengurangi tampilan bopeng, penting untuk diingat bahwa tindakan ini tidak akan sepenuhnya menghilangkannya. Chemical peeling memiliki masa pemulihan atau downtime yang perlu diawasi oleh Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika untuk meminimalkan risiko efek samping dan memastikan hasil perawatan yang aman serta efektif.
4. Dermapen
Salah satu metode yang dapat membantu menghilangkan bopeng bekas jerawat adalah dengan menggunakan dermapen, sebuah teknik mesotherapy. Proses ini melibatkan penggunaan alat khusus yang dilengkapi dengan jarum-jarum kecil, yang jumlah dan ukurannya dapat disesuaikan. Selain efektif untuk menyamarkan bekas jerawat, dermapen juga dapat meremajakan kulit, mengurangi garis-garis halus, serta tanda-tanda penuaan. Prosedur ini juga berguna dalam menangani masalah hiperpigmentasi seperti flek hitam, meningkatkan penyerapan produk perawatan wajah, dan bahkan menyamarkan stretch mark yang ada di kulit.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukan prosedur dermapen ini di klinik kecantikan terpercaya seperti Klinik BAMED. Prosedur ini dilakukan oleh Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika, memastikan bahwa setiap langkah dalam treatment berjalan dengan lancar dan efektif.
5. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah sebuah prosedur perawatan kulit non-invasif yang menggunakan alat khusus untuk mengangkat lapisan kulit terluar secara bertahap. Proses ini membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, kotoran, dan sisa-sisa komedo yang menyumbat pori-pori. Selain itu, mikrodermabrasi juga merangsang pertumbuhan sel kulit baru yang lebih sehat, sehingga dapat memperbaiki tekstur kulit dan menyamarkan tampilan bopeng.
Baca Juga: Seputar Laser Wajah untuk Berbagai Masalah Kulit, Efektif dan Aman
6. Tindakan Subsisi
Tindakan subsisi adalah salah satu treatment yang efektif dalam meratakan permukaan kulit bergelombang akibat bopeng bekas jerawat. Prosedur ini bekerja dengan cara memisahkan jaringan parut yang menempel pada lapisan kulit yang lebih dalam. Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika akan membuat sayatan-sayatan kecil menggunakan jarum khusus di sekitar bopeng. Saat jarum menembus kulit, ikatan jaringan parut yang menyebabkan kulit cekung akan terputus. Untuk memaksimalkan proses regenerasi kulit, dokter seringkali mengaplikasikan serum pertumbuhan (growth factor) ke area yang ditangani. Serum ini mengandung zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan sel kulit baru sehingga kulit terlihat lebih halus dan kenyal.
Bopeng bekas jerawat memang bisa menjadi masalah yang cukup mengganggu, namun dengan perawatan yang tepat, kondisi ini dapat diatasi. Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda-beda, sehingga perawatan yang efektif juga akan berbeda-beda. Jika Anda merasa kesulitan dalam menghilangkan bopeng secara mandiri, sebaiknya konsultasikan dengan Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika di Klinik BAMED.