Ditinjau oleh : dr. Juliyanti, Mked(DV), Sp.D.V.E, FINSDV
Melakukan perawatan kecantikan dengan teknologi canggih semakin diminati, dan salah satu yang tengah populer adalah laser CO2 fractional. Perawatan ini menggunakan teknologi laser dan gas karbon dioksida (CO2) untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti kerutan, bekas jerawat, dan tanda-tanda penuaan. Dengan manfaat yang beragam, teknologi ini menjadi pilihan banyak orang yang ingin mendapatkan kulit wajah yang lebih segar dan tampak muda.
Laser fractional CO2 dikenal sebagai solusi efektif dalam revitalisasi kulit. Metode ini memanfaatkan energi laser untuk meremajakan kulit secara mendalam, memberikan hasil yang lebih halus dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Perawatan ini juga mampu memperbaiki tekstur kulit secara signifikan, menjadikannya pilihan utama untuk mereka yang menginginkan kulit lebih cerah dan sehat.
Apa Itu Laser CO2 Fractional?
Laser CO2 fractional adalah perawatan kecantikan canggih yang memanfaatkan teknologi laser dan gas karbon dioksida (CO2) untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti bekas luka, kerutan, noda hitam, dan jerawat. Prosedur ini bekerja dengan cara menciptakan ribuan lubang mikro pada lapisan kulit, merangsang produksi kolagen dan elastin baru, serta memperbaiki tekstur kulit. Laser ini menguapkan sel-sel kulit rusak tanpa merusak lapisan sehat di sekitarnya, memberikan hasil yang lebih halus, kencang, dan sehat.
Selain meningkatkan produksi kolagen, teknologi ini juga membantu mengatasi masalah kulit lebih dalam dengan memanaskan lapisan dermis, memungkinkan kulit untuk memperbaiki diri secara alami. Laser CO2 fractional ini bahkan dapat digabungkan dengan perawatan lain seperti mikrodermabrasi, chemical peeling, atau botox untuk hasil yang lebih optimal.
Bagaimana Laser CO2 Fractional Bekerja pada Kulit?
Dengan melakukan perawatan laser CO2 fractional, sinar laser akan menargetkan dan menguapkan bagian kulit yang mengalami kerusakan, seperti bekas jerawat, kerutan, dan noda hitam. Prosedur ini bekerja dengan prinsip “fractional,” di mana hanya sebagian kecil dari kulit yang dirawat, sementara area sehat di sekitarnya tetap utuh. Metode ini membantu mempercepat proses penyembuhan alami kulit dengan merangsang produksi kolagen baru, sehingga kulit tampak lebih halus dan muda tanpa waktu pemulihan yang lama.
Teknologi laser ini juga mampu menembus lapisan kulit lebih dalam dan mengubah energi laser menjadi panas, yang kemudian merangsang produksi kolagen serta elastin. Kedua protein ini berperan penting dalam menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Laser CO2 fractional termasuk dalam jenis laser ablasi yang mampu mengangkat lapisan kulit terluar (epidermis) sekaligus memanaskan dermis untuk merangsang pertumbuhan jaringan baru. Hasilnya, kulit menjadi lebih kencang, cerah, dan tampak lebih sehat.
Manfaat Laser CO2 Fractional untuk Kulit
Dengan teknologi ini, laser CO2 fractional bekerja dengan cara menghilangkan lapisan kulit yang rusak dan merangsang regenerasi sel baru. Prosedur ini tidak hanya bermanfaat untuk memperbaiki kondisi kulit akibat penuaan, tetapi juga membantu mengatasi berbagai permasalahan seperti bekas jerawat, hiperpigmentasi, hingga kondisi kulit tertentu yang memerlukan perawatan medis. Berikut manfaat dari perawatan ini:
1. Mengurangi Kerutan dan Garis Halus
Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan elastisitasnya, menyebabkan munculnya kerutan dan garis halus. Laser CO2 fractional bekerja dengan merangsang produksi kolagen, yang membantu mengencangkan kulit dan membuatnya tampak lebih muda.
2. Memperbaiki Tekstur dan Warna Kulit
Paparan sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya dapat menyebabkan kulit tampak kasar, kusam, atau tidak merata. Perawatan ini membantu memperbaiki tekstur kulit, menghaluskannya, serta mengatasi hiperpigmentasi dan noda hitam sehingga kulit tampak lebih cerah dan sehat.
3. Mengurangi Bekas Jerawat dan Luka
Bekas jerawat yang membandel serta bekas luka akibat operasi atau cedera dapat diperbaiki dengan laser ini. Proses penguapan lapisan kulit yang rusak akan merangsang pertumbuhan jaringan baru, membuat kulit lebih rata dan bekas luka tersamarkan.
4. Mengecilkan Pori-pori dan Mengontrol Produksi Minyak
Pori-pori yang besar seringkali menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat menyebabkan kulit tampak kasar dan meningkatkan risiko jerawat. Dengan teknologi laser ini, produksi kolagen meningkat sehingga pori-pori tampak lebih kecil dan kulit terlihat lebih halus.
5. Membantu Mengatasi Masalah Kulit Medis
Selain manfaat estetika, perawatan laser CO2 fractional juga dapat digunakan untuk menangani kondisi medis tertentu, seperti kutil yang sulit dihilangkan, hiperplasia sebasea yang menyebabkan benjolan kecil di wajah, hingga membantu mengatasi keratosis aktinik yang berisiko menjadi kanker kulit.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Perawatan
Hindari risiko yang tidak diinginkan saat menjalani perawatan Laser CO2 Fractional dengan memahami persiapan yang tepat. Prosedur ini efektif untuk memperbaiki berbagai masalah kulit, tetapi hasilnya akan lebih optimal jika Anda mengikuti langkah-langkah yang disarankan sebelum perawatan.
1. Konsultasi dengan Dokter
Sebelum menjalani perawatan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau profesional kecantikan yang berpengalaman. Evaluasi kondisi kulit sangat penting untuk memastikan bahwa prosedur ini sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, informasikan riwayat kesehatan serta obat-obatan yang sedang dikonsumsi agar dokter dapat memberikan rekomendasi terbaik.
2. Hindari Paparan Sinar Matahari
Kulit yang terpapar sinar matahari berlebihan sebelum perawatan lebih rentan terhadap iritasi dan efek samping. Gunakan tabir surya secara rutin dan hindari aktivitas di bawah sinar matahari langsung selama beberapa minggu sebelum prosedur.
3. Persiapan Kulit dengan Tepat
Dokter mungkin akan memberikan instruksi khusus mengenai produk perawatan yang boleh atau tidak boleh digunakan sebelum prosedur. Hindari produk dengan bahan aktif yang keras, seperti retinol atau eksfolian kuat, beberapa hari sebelum perawatan untuk mengurangi risiko iritasi.
4. Hentikan Konsumsi Obat Tertentu
Beberapa jenis obat, seperti pengencer darah (aspirin atau ibuprofen), dapat meningkatkan risiko pendarahan selama prosedur. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, konsultasikan dengan dokter apakah perlu menghentikannya untuk sementara waktu sebelum perawatan.
5. Siapkan Waktu Pemulihan
Meskipun proses penyembuhan relatif cepat, kulit tetap memerlukan waktu untuk pulih sepenuhnya. Hindari aktivitas berat, paparan sinar matahari langsung, dan pastikan kulit tetap terhidrasi dengan baik untuk mempercepat proses regenerasi. Hasil optimal dari perawatan ini umumnya mulai terlihat setelah beberapa minggu.
Berapa Lama Laser CO2 Bertahan?
Setelah menjalani perawatan laser CO2 fractional, hasilnya dapat bertahan mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun, tergantung pada kondisi kulit, pola hidup, dan perawatan yang dilakukan. Untuk mempertahankan kulit yang sehat dan tampak lebih muda, disarankan menjalani perawatan lanjutan sesuai anjuran dokter. Menjaga kelembaban kulit, rutin menggunakan tabir surya, serta menerapkan gaya hidup sehat juga berperan penting dalam memperpanjang efek perawatan.
Laser CO2 fractional menawarkan solusi modern bagi Anda yang ingin mendapatkan kulit lebih halus, kencang, dan tampak awet muda. Dengan teknologi yang mampu merangsang produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit, perawatan ini menjadi pilihan tepat untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Jika Anda ingin merasakan manfaatnya secara optimal, percayakan perawatan Anda pada ahlinya.
Klinik BAMED, dengan Layanan Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika siap membantu Anda mendapatkan kulit sehat dan bercahaya. Nikmati layanan Laser CO2 Fractional di Klinik BAMED Meruya dan manfaatkan promo Raya Aesthetic Fest! Ada diskon yang sangat menarik untuk semua jenis laser treatment. Promo tersebut berlangsung hingga 30 April 2025!