Beranda > Panduan Lengkap Cara Mengobati Cacingan pada Anak di Rumah

cara mengobati cacingan pada anak

Panduan Lengkap Cara Mengobati Cacingan pada Anak di Rumah

Ditinjau oleh: dr. Fatimatuzzuhroh, Sp.A

Pernahkah Anda khawatir saat melihat si kecil tampak lesu, sulit makan, atau mengeluh gatal di area anusnya pada malam hari? Bisa jadi, itu adalah gejala cacingan. Meskipun umum terjadi pada anak-anak, terutama yang sedang aktif bermain, cacingan tetap perlu ditangani dengan serius agar tidak mengganggu tumbuh kembang buah hati Anda.

Kabar baiknya, cara mengobati cacingan pada anak sebetulnya tidak rumit dan bisa dilakukan di rumah dengan panduan yang tepat. Kuncinya bukan hanya memberi obat, tetapi juga memahami cara mencegahnya agar tidak terulang kembali.

Melalui artikel ini, akan dibahas semua yang perlu Anda ketahui, mulai dari memilih obat yang aman hingga membangun kebiasaan sehat untuk si kecil.

Kenapa Cacingan pada Anak Tidak Boleh Diremehkan?

Cacingan sering dianggap sebagai penyakit ringan, padahal dampaknya bisa cukup serius jika diabaikan. Cacing yang hidup di usus akan “mencuri” nutrisi penting dan menyebabkan terganggunya penyerapan zat bergizi pada usus halus. Akibatnya, ia bisa menjadi mudah lelah, berat badan sulit naik, dan proses tumbuh kembangnya terganggu.

Pada beberapa kasus, infeksi cacing bahkan bisa menyebabkan masalah kesehatan lain seperti anemia atau kurang darah. Karena itu, penanganan yang cepat dan tepat sangat penting agar si kecil bisa kembali sehat, ceria, dan aktif bermain.

Pilihan Obat Cacing untuk Anak yang Aman dan Mudah Didapat

Saat ini, sudah banyak pilihan obat cacingan pada anak yang bisa ditemukan di apotek, baik dalam bentuk sirup yang disukai anak-anak maupun tablet kunyah. Berikut adalah beberapa jenis yang umum digunakan:

1. Pirantel Pamoat

  • Bentuk: Sirup dan tablet.
  • Cara kerja: Obat ini bekerja dengan cara melumpuhkan cacing di dalam usus, sehingga cacing tidak timbul dan berkembang biak. Cacing nantinya akan mudah keluar bersama kotoran si kecil saat buang air besar.
  • Untuk usia: Umumnya aman untuk anak usia lebih dari 2 tahun.
  • Catatan: Pastikan dosisnya sesuai dengan berat badan anak dan selalu ikuti aturan pakai pada kemasan. Selain itu, pastikan juga tidak diminum berdekatan dengan obat lain maupun produk herbal.

2. Mebendazole

  • Bentuk: Tablet kunyah atau tablet biasa.
  • Cara kerja: Bekerja dengan menghentikan kemampuan cacing menyerap gula, sehingga cacing akan mati kehabisan energi.
  • Untuk usia di atas 2 tahun.
  • Kelebihan: Efektif untuk berbagai jenis cacing, seperti cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang, dan cacing cambuk.

3. Albendazole

  • Bentuk: Umumnya dalam bentuk tablet 400 mg.
  • Cara kerja: Sangat efektif untuk membasmi berbagai jenis cacing, baik cacing di saluran cerna maupun cacing di organ lain.
  • Catatan: Dosis dapat tergantung jenis infeksi cacing dan disesuaikan dengan usia serta berat badan. Sehingga pemberian sebaiknya dengan pengawasan dokter, terutama untuk anak di bawah usia 2 tahun.

Baca Juga: Seputar Demam pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Langkah Tepat Memberikan Obat Cacing untuk Anak di Rumah

Memberikan obat kepada si kecil terkadang bisa menjadi momen yang sedikit menegangkan. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Kunci dari pengobatan yang berhasil adalah ketenangan dan ketepatan. Agar prosesnya berjalan aman, nyaman bagi si kecil, dan efektif membasmi cacing hingga tuntas, berikut adalah empat langkah penting yang perlu diperhatikan:

1. Selalu Ikuti Petunjuk Dosis

Ini adalah langkah paling penting. Bacalah label kemasan dengan teliti untuk mengetahui dosis yang sesuai dengan usia dan berat badan si kecil. Jika ragu, jangan segan bertanya pada apoteker atau dokter. Untuk anak di bawah dua tahun, konsultasi dengan dokter adalah wajib.

2. Ulangi Pemberian Obat Jika Diperlukan

Beberapa jenis obat cacing hanya dapat membasmi cacing dewasa dan tidak telur cacing sehingga dapat menyebabkan infeksi kembali. Jika telur cacing menetas, sehingga sering kali dokter menganjurkan pemberian dosis kedua setelah 2–4 minggu. Tujuannya adalah untuk memberantas tuntas cacing yang baru menetas.

3. Pantau Kondisi Si Kecil Setelah Minum Obat

Setelah minum obat, perhatikan kondisi anak. Biasanya, cacing akan keluar melalui feses yang menjadi tanda obatnya bekerja. Efek samping ringan seperti mual atau sakit perut bisa saja terjadi, namun jarang. Jika nafsu makan si kecil mulai membaik dan ia tampak lebih ceria, itu adalah pertanda baik.

4. Segera Hubungi Dokter Jika Gejala Memburuk

Jika setelah minum obat kondisi si kecil tidak membaik, atau malah muncul gejala seperti demam tinggi, sakit perut hebat, atau muntah terus-menerus, segera bawa ke dokter. Mungkin ada kondisi lain yang perlu penanganan lebih lanjut.

Cara Mencegah Cacingan agar Tidak Terulang: Jaga Kebersihan Anak

Kunci utama agar tidak terinfeksi cacing berulang adalah disiplin menjaga kebersihan anak dan lingkungan bermainnya. Anda bisa terapkan kebiasaan sederhana ini:

1. Rajin Cuci Tangan Pakai Sabun

Ini adalah benteng pertahanan paling mendasar. Jadikan cuci tangan pakai sabun sebagai kebiasaan wajib untuk si kecil. Ajarkan ia untuk selalu melakukannya pada momen-momen krusial, seperti sebelum makan, setelah dari toilet, dan tentu saja, setelah asyik bermain di luar rumah atau memegang tanah.

2. Selalu Gunakan Alas Kaki

Biasakan si kecil memakai sandal atau sepatu saat bermain di luar. Beberapa jenis cacing bisa masuk melalui pori-pori kulit telapak kaki.

3. Pastikan Makanan Selalu Bersih dan Matang

Cuci bersih buah dan sayuran dengan air mengalir. Pastikan juga daging dan ikan dimasak hingga benar-benar matang untuk membunuh telur cacing yang mungkin ada. Selain itu, rebus air sampai matang sebelum diminum.

4. Jaga Kebersihan Kuku

Telur cacing bisa bersembunyi di bawah kuku yang panjang. Gunting kuku si kecil secara rutin dan ingatkan ia untuk tidak menggigit kuku.

5. Konsumsi Obat Cacing Berkala

Pemberian obat cacing untuk mencegah cacingan pada anak diadakan setiap bulan Februari dan Agustus di Puskesmas atau Posyandu bersama dengan pemberian Vitamin A.

Kesimpulan

Cacingan pada anak adalah masalah yang bisa diatasi dan dicegah. Penanganan yang efektif adalah kombinasi dari pemberian obat cacing pada anak yang tepat dan penerapan gaya hidup bersih setiap hari.

Peran orang tua sangatlah besar dalam membentuk kebiasaan kebersihan anak sejak dini. Jika Anda melihat gejala yang mencurigakan atau merasa ragu, jangan pernah ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak di Klinik BAMED pada Layanan Spesialis Anak. Dengan perhatian dan penanganan yang tepat, si kecil pasti bisa tumbuh sehat, aktif, dan bebas dari cacingan.