Beranda > Penyebab Payudara Sakit Saat Menyusui: Apakah Normal?

Payudara Sakit Saat Menyusui

Penyebab Payudara Sakit Saat Menyusui: Apakah Normal?

Ditinjau oleh: dr. Teresia Susilo, IBCLC

Menyusui adalah momen istimewa antara ibu dan bayi, tetapi tidak jarang pengalaman ini disertai dengan rasa tidak nyaman, bahkan payudara sakit saat menyusui. Meski umum terjadi, nyeri pada payudara saat menyusui bisa menjadi tanda adanya masalah yang perlu ditangani dengan tepat.

Beberapa ibu merasakan nyeri ringan yang dapat ditoleransi, sementara sebagian lainnya mengalami rasa sakit yang cukup mengganggu, seperti payudara bengkak, puting lecet, bahkan payudara keras saat menyusui seperti ada benjolan. Wajar bila Anda bertanya, apakah kondisi ini normal, atau justru mengindikasikan hal yang lebih serius?

Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai penyebab payudara sakit saat menyusui, langkah-langkah penanganannya, serta tips untuk mencegah ketidaknyamanan tersebut agar pengalaman menyusui Anda tetap menyenangkan dan menyehatkan.

Penyebab Payudara Sakit Saat Menyusui

Rasa nyeri pada payudara bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari teknik menyusui yang kurang tepat hingga kondisi medis tertentu. Berikut beberapa penyebab paling umum yang perlu Anda ketahui.

1. Pelekatan yang Tidak Tepat

Salah satu penyebab utama nyeri adalah pelekatan mulut bayi yang tidak tepat saat menyusu. Jika mulut bayi tidak terbuka lebar hingga mencapai areola terutama bagian bawah, tekanan hanya terfokus pada puting dan menyebabkan lecet..

2. Puting Lecet

Puting lecet biasanya muncul akibat gesekan berulang saat menyusui, terutama jika pelekatan bayi tidak tepat. Lecet dapat menyebabkan rasa perih, terbakar, bahkan berdarah jika tidak segera ditangani.

3. Payudara Penuh dan Bengkak

Saat ASI mulai diproduksi dalam jumlah banyak, payudara bisa terasa penuh dan nyeri. Kondisi ini biasanya terjadi pada minggu-minggu awal setelah melahirkan dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.

Sementara Payudara bengkak yang terjadi pada kedua payudara, ASI tidak dapat keluar dan dapat disertai panas dingin. Hal ini disebabkan karena pengosongan ASI yang tidak teratur karena beberapa sebab.

4. Saluran ASI Tersumbat

Ketika saluran ASI tersumbat, payudara terasa keras seperti ada benjolan, disertai nyeri di area tertentu. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa berkembang menjadi infeksi yang lebih serius. Ada beberapa tanda ASI tersumbat, seperti area sekitar benjolan terasa hangat atau lebih padat dibanding bagian lain, ASI sulit keluar saat menyusui atau memompa, payudara terasa tidak kosong meskipun sudah disusui, bahkan kadang disertai kemerahan di area tertentu.

5. Mastitis (Infeksi Payudara)

Jika rasa nyeri disertai demam, kemerahan, dan rasa panas di payudara, Anda mungkin mengalami mastitis, yaitu infeksi pada jaringan payudara akibat saluran susu yang tersumbat atau luka terbuka di puting.

Cara Mengatasi Payudara Sakit Saat Menyusui

Penanganan yang tepat dapat membantu meredakan nyeri sekaligus mencegah komplikasi. Berikut beberapa cara mengatasi payudara sakit saat menyusui yang bisa Anda coba:

1. Perbaiki Teknik dan Posisi Menyusui

Pastikan bayi menempel dengan benar. Konsultasi dengan konselor laktasi bisa sangat membantu untuk menyesuaikan posisi menyusui yang aman dan nyaman.

2. Kompres Hangat atau Dingin

Gunakan kompres hangat sebelum menyusui untuk membantu melancarkan aliran ASI dan mengurangi rasa kaku. Setelah menyusui, kompres dingin bisa membantu mengurangi pembengkakan.

3. Pijat Payudara Secara Lembut

Pijat ringan dari arah luar ke puting dapat membantu membuka saluran ASI tersumbat dan mengurangi tekanan pada payudara. Anda juga bisa menggunakan kompres hangat sebelum menyusui, memperbaiki posisi menyusui, mengompres dingin setelah menyusui untuk membantu melancarkan ASI yang tersumbat.

4. Rawat Puting yang Lecet

Gunakan salep khusus atau ASI perah sebagai pelembap alami untuk mempercepat penyembuhan puting lecet. Hindari penggunaan sabun atau produk iritatif di area payudara.

5. Pompa ASI Jika Perlu

Jika bayi tidak menyusu cukup lama atau tidak mengosongkan payudara sepenuhnya, Anda bisa memompa ASI untuk mencegah payudara bengkak dan penumpukan ASI.

6. Konsumsi Cukup Cairan dan Istirahat

Pemulihan tubuh sangat penting. Pastikan Anda cukup minum, makan bergizi, dan beristirahat untuk menjaga kualitas dan kelancaran produksi ASI.

Tips Mencegah Payudara Nyeri Saat Menyusui

Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menghindari rasa sakit saat menyusui:

1. Pelajari Teknik Menyusui Sejak Awal

Ikuti kelas laktasi atau minta bimbingan dari tenaga medis sejak masa nifas. Teknik menyusui yang tepat mencegah pelekatan mulut bayi yang tidak tepat yang sering menjadi penyebab utama nyeri.

2. Rutin Menyusui atau Memompa

Menjaga aliran ASI tetap lancar akan mencegah payudara bengkak dan sumbatan. Jangan biarkan payudara terlalu penuh dalam waktu lama.

3. Gunakan Bra Menyusui yang Nyaman

Pilih bra yang mendukung tetapi tidak terlalu ketat agar tidak menekan jaringan payudara atau memperburuk kondisi jika Anda mengalami payudara keras saat menyusui seperti ada benjolan.

4. Jaga Kebersihan Area Puting

Bersihkan area puting hanya dengan air hangat. Hindari sabun atau tisu basah beralkohol yang bisa menyebabkan iritasi dan memperparah puting lecet.

Berapa Lama Payudara Terasa Sakit saat Menyusui?

Rasa sakit pada payudara saat menyusui bisa berlangsung dalam durasi yang berbeda-beda, tergantung penyebabnya.

  • Jika disebabkan oleh penyesuaian awal menyusui, nyeri biasanya mereda dalam 7–10 hari seiring perbaikan teknik dan adaptasi tubuh.
  • Puting lecet bisa membaik dalam beberapa hari hingga satu minggu, tergantung pada perawatan.
  • Payudara bengkak atau saluran ASI tersumbat umumnya membaik dalam waktu 1–3 hari setelah ditangani dengan benar.
  • Namun jika rasa sakit berlangsung lebih dari seminggu, atau semakin parah, penting untuk segera mencari bantuan medis.

Penutup

Payudara sakit saat menyusui memang umum terjadi, namun tidak boleh diabaikan. Dengan memahami penyebabnya, mulai dari saluran ASI tersumbat, puting lecet, hingga pelekatan mulut bayi yang tidak tepat, Anda bisa mengambil langkah tepat untuk mengatasinya. Ingat bahwa menyusui seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan, bukan menyakitkan.

Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, Layanan Dokter Laktasi di Klinik BAMED hadir dengan layanan konsultasi dengan konselor laktasi profesional dan edukasi menyusui untuk membantu setiap ibu melalui perjalanan menyusui dengan nyaman. Tim medis kami berpengalaman dan siap memberikan solusi personal sesuai kondisi Anda.