Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Berlubang

Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Berlubang yang Efektif dan Aman

Ditinjau oleh: drg. Ayu Monika

Dalam kehidupan sehari-hari, sakit gigi berlubang bisa menjadi masalah yang mengganggu, bahkan menyebabkan rasa sakit yang parah. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang kondisi ini dan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi serta mencegahnya, Anda dapat menjaga kesehatan gigi Anda dengan efektif.

Artikel ini menjelaskan pengertian, penyebab, dampak, serta cara mengatasi dan mengobati masalah gigi berlubang secara efektif dan aman bagi kesehatan gigi dan mulut Anda.

Apa Itu Gigi Berlubang?

Gigi berlubang adalah kondisi gigi mengalami kerusakan, yang mengakibatkan pembentukan lubang atau cavity pada permukaannya. Ukuran lubang bisa bervariasi, mulai dari yang kecil hingga yang besar, tergantung pada tingkat kerusakan yang terjadi.

Gigi berlubang terjadi ketika plak, lapisan lengket yang mengandung bakteri, menumpuk di permukaan gigi. Bakteri tersebut menghasilkan asam yang secara perlahan mengikis enamel gigi. Seiring waktu, kerusakan pada enamel ini akan menyebabkan terbentuknya lubang pada gigi. Jika kondisi ini tidak diobati, gigi berlubang bisa menyebabkan rasa sakit, infeksi, pembengkakan gusi, abses gigi, atau bahkan kerusakan permanen pada gigi.

Penyebab Gigi Berlubang

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gigi berlubang, antara lain:

1. Kebiasaan Makan dan Minum yang Buruk

Makanan dan minuman yang mengandung gula dan asam dapat meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang. Kebiasaan mengonsumsi makanan manis atau minuman berkarbonasi secara berlebihan dapat merusak lapisan enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

2. Kurangnya Perawatan Gigi yang Tepat

Kurangnya kebiasaan merawat gigi secara tepat dan teratur seperti jarang menyikat gigi yang harus dilakukan pagi dan malam sebelum tidur. Seperti tidak menggunakan benang gigi (flossing) yang membantu membersihkan kotoran di area yang tidak terjamah sikat gigi atau obat kumur, dan tidak berkumur sehari sekali setelah sikat gigi sebelum tidur agar terhindar dari penumpukan plak (gigi hitam) dan sisa makanan di gigi.

3. Bakteri dalam Mulut

Sisa makanan yang menempel di antara gigi atau sulit dijangkau oleh sikat gigi menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang di area tersebut.

Cara Mengatasi Gigi Berlubang

Untuk mengatasi gigi berlubang, beberapa pilihan perawatan yang umum digunakan adalah:

1. Filling atau Tambal Gigi Berlubang

Mengatasi gigi berlubang dengan filling atau tambal gigi merupakan salah satu prosedur yang umum dilakukan oleh dokter gigi untuk memperbaiki gigi yang mengalami kerusakan akibat karies atau gigi berlubang. Selama proses filling, dokter gigi akan mengisi lubang gigi dengan bahan tambal yang memiliki kekuatan dan ketahanan tinggi, seperti resin komposit, ionomer kaca (biasanya untuk gigi belakang), atau porselen (inlay/onlay).

2. Perawatan Akar Gigi (Root Canal Treatment)

Perawatan akar gigi, atau yang dikenal sebagai root canal treatment, merupakan langkah medis yang dilakukan oleh dokter gigi untuk menyembuhkan gigi terinfeksi atau mengalami kerusakan pada jaringan pulpa di dalam akar gigi. Melalui prosedur ini, root canal treatment dapat mengatasi infeksi dan mengurangi rasa sakit yang timbul dari jaringan pulpa di dalam akar gigi.

3. Crown Gigi (Dental Crown)

Jika gigi berlubang sudah parah dan merusak struktur gigi, dokter gigi akan merekomendasikan pemasangan crown gigi atau dental crown. Crown gigi adalah cangkang buatan yang ditempatkan di atas gigi yang rusak atau berlubang untuk melindungi dan memperbaiki struktur gigi yang telah rusak. Selain itu, crown gigi juga dapat memperbaiki bentuk, ukuran, dan penampilan gigi yang rusak atau tidak sempurna.

4. Pencabutan Gigi (Extraction)

Jika gigi berlubang telah mencapai tingkat kerusakan yang tidak dapat diperbaiki, pencabutan gigi mungkin menjadi solusi yang diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Meskipun pencabutan gigi adalah tindakan yang umum dilakukan di bidang kedokteran gigi, namun penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk menentukan kebutuhan pencabutan gigi dan memahami prosedur serta perawatan pasca pencabutan yang diperlukan.

Baca Juga: Scaling Gigi: Solusi untuk Gigi Bersih dan Bebas Karang Gigi

Cara Menghilangkan Bau Mulut Karena Gigi Berlubang

Selain menangani kerusakan gigi, mengatasi bau mulut yang disebabkan oleh gigi berlubang juga menjadi hal penting. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

1. Menyikat Gigi Secara Rutin

Rutin menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi (flossing) setiap hari merupakan langkah penting dalam membersihkan gigi dari sisa makanan. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko terjadinya bau mulut.

2. Menghindari Makanan Pemicu Bau Mulut

Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan bau mulut, seperti bawang putih, kopi, dan alkohol.

3. Membersihkan Lidah dan Berkumur

Lidah juga dapat menjadi tempat menempelnya bakteri yang menyebabkan bau mulut. Gunakan sikat gigi atau pembersih lidah untuk membersihkan lidah Anda setiap hari. Berkumur dengan obat kumur antiseptik juga membantu menghilangkan bakteri penyebab bau mulut.

Bahaya Gigi Berlubang Apabila Dibiarkan

Jika gigi berlubang tidak diobati, dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, diantaranya:

1. Risiko Infeksi yang Menyebar

Infeksi dari gigi berlubang memiliki potensi untuk menyebar ke jaringan sekitarnya, termasuk gusi dan bahkan aliran darah. Hal ini dapat mengancam kesehatan secara keseluruhan.

2. Kerusakan Lebih Lanjut pada Struktur Gigi

Gigi berlubang yang tidak mendapat perawatan dapat menyebabkan kerusakan gigi yang semakin parah, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan gigi patah atau rontok.

3. Kehilangan Gigi secara Permanen

Jika gigi berlubang parah dan tidak dapat diperbaiki, pencabutan gigi menjadi satu-satunya pilihan untuk mencegah infeksi dan nyeri yang lebih lanjut.

Dengan memahami penyebab gigi berlubang dan cara mengatasinya, Anda dapat lebih efektif dan aman dalam mencegah serta mengatasi masalah ini. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi di Klinik BAMED untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan obat yang dapat meredakan rasa sakit akibat gigi berlubang.

Pastikan Anda menjaga kebersihan gigi, menghindari makanan yang dapat merusak gigi, dan melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan atau setidaknya dua kali setahun agar senyum Anda tetap berseri! Kunjungi layanan Dokter Gigi dan Gigi Spesialis untuk memenuhi kebutuhan kesehatan gigi Anda.