Ditinjau oleh: dr. M.Yoga Adi Waskito, Sp.D.V.E
Rambut merupakan mahkota bagi setiap wanita, termasuk bagi yang menggunakan hijab. Penggunaan hijab terus-menerus dapat menyebabkan berbagai masalah rambut, seperti, kulit kepala menjadi lembab, kerusakan rambut, dan masalah rambut berketombe karena kurangnya perawatan selama berhijab.
Rambut yang sehat dan indah adalah impian setiap wanita. Namun, perawatan rambut berhijab yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Penting untuk memahami jenis rambut Anda dan memilih produk yang sesuai. Berikut adalah beberapa tips cara merawat rambut wanita berhijab agar tetap sehat:
1. Vitamin dan Nutrisi Rambut
Wanita berhijab sering kali mengalami masalah dengan rambutnya karena tertutupi oleh hijab. Vitamin rambut untuk wanita berhijab dapat menjadi solusi untuk menjaga kesehatan rambut dari dalam. Disarankan untuk mengkonsumsi kandungan nutrisi yang penting bagi kesehatan rambut seperti protein, kalsium, dan zinc.
Selain itu, pastikan produk perawatan yang dipilih mengandung vitamin kesehatan rambut, seperti vitamin A, B, C, D, dan E dapat membantu merawat rambut dari dalam dan membuatnya tetap sehat meskipun sering tertutup oleh hijab.
2. Gunakan Sampo dan Kondisioner Khusus
Sampo dan kondisioner merupakan dua produk perawatan rambut yang mendasar. Pentingnya penggunaan kondisioner, tidak hanya sampo saat keramas adalah upaya perlindungan rambut lebih kuat dan tidak rontok. Jadi, pilihlah sampo dan kondisioner yang mengandung bahan-bahan alami dan bebas bahan kimia keras seperti sulfat dan paraben.
Selain itu, pastikan memilih produk sesuai jenis rambut Anda, apakah itu rambut kering, berminyak, atau normal. Dengan menggunakan sampo dan kondisioner khusus untuk wanita berhijab, Anda dapat menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala.
3. Pastikan Rambut Kering Sebelum Menggunakan Hijab
Sebelum berhijab, pastikan untuk mengeringkan rambut dengan menyeluruh menggunakan handuk atau pengering rambut suhu rendah. Jika memungkinkan, biarkan rambut mengering secara alami sebelum menutupinya dengan hijab.
Apabila menggunakan hijab saat rambut masih basah akan menyebabkan rambut berketombe, lembab sehingga membuat rambut jadi mudah rapuh. Dan jangan lupa juga selalu menggunakan hijab dengan bahan yang mudah menyerap keringat.
Baca Juga: Atasi Kebotakan dengan Transplantasi Rambut: Prosedur Hingga Biaya
4. Tidak Mengikat Rambut Terlalu Kencang
Mengikat rambut terlalu kencang dapat menyebabkan tegangan berlebih pada akar rambut, yang akhirnya dapat menyebabkan kerontokan rambut. Untuk menghindari masalah-masalah ini, pastikan tidak mengikat rambut terlalu kencang saat mengenakan hijab, dengan teknik pengikatan longgar atau memilih hijab lebih lembut dan tidak ketat.
Oleh karena itu, disarankan memilih gaya rambut yang tidak menimbulkan penarikan pada rambut, sehingga tidak perlu mengikat rambut terlalu kencang karena dapat membuat rambut mudah rontok.
5. Istirahatkan Rambut Ketika Tidak Memakai Hijab
Rambut yang terus tertutup oleh hijab cenderung memiliki sirkulasi udara yang terbatas, yang dapat menyebabkan kelembapan berlebih dan pertumbuhan jamur atau bakteri. Dengan memberi rambut istirahat, Anda dapat mengurangi risiko kerusakan dan menjaga rambut tetap lembut dan sehat. Jadi, saat di rumah atau dalam situasi tidak perlu menggunakan hijab, biarkan rambut terbuka dan bernapas sejenak.
6. Berolahraga dan Menjaga Pola Tidur
Olahraga dan pola tidur yang teratur bukan hanya penting untuk kesehatan fisik dan mental, tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan rambut. Melakukan olahraga teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk kulit kepala.
Dengan meningkatkan aliran darah ke kulit kepala, nutrisi dan oksigen lebih efisien mencapai folikel rambut untuk pertumbuhan rambut yang sehat. Sedangkan pola tidur yang teratur dan berkualitas, memungkinkan tubuh untuk melakukan proses regenerasi dan perbaikan sel-sel, termasuk sel-sel rambut.
7. Konsultasi Dokter Spesialis
Jika Anda mengalami masalah rambut serius seperti kerontokan yang signifikan, iritasi kulit kepala yang parah, atau masalah lain yang tidak dapat diatasi dengan perawatan rumahan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi dan Estetika. Dokter spesialis ini dilatih secara khusus dalam diagnosis dan penanganan berbagai masalah rambut dan kulit kepala.
Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi dan Estetika juga dapat memberikan saran tentang langkah-langkah pencegahan untuk mencegah masalah rambut serius yang mungkin muncul di masa depan. Ini termasuk perubahan gaya hidup, perawatan rutin yang tepat, dan penggunaan produk yang sesuai dengan kondisi rambut Anda.
Permasalahan rambut yang serius sebaiknya melakukan konsultasi ke Spesialis Dermatologi, Venereologi dan Estetika untuk mengatasi hal tersebut. Klinik Bamed menyediakan layanan Perawatan Kulit Kepala dan Rambut serta Transplantasi Rambut untuk perawatan intensif.